Anda berdomisili di kota Bandung "Ingin mengganti suasana rumah? Cat aja sesuai dengan warna yang anda sukai.Hubungi saya untuk pengecatan rumah,baik rumah baru,cat ulang rumah,cat plafond,cat kayu,cat kusen atau cat pagar."INDRAYANA ( 088.210.679.734 )





Jumat, 02 April 2010

PERMASALAHAN PADA CAT DINDING



Masalah pada cat dinding rumah kita sebenarnya tidak mengganggu secara struktural, tetapi lama-lama mata kita akan terasa risih dengan masalah yang satu ini. Belum lagi masalah ini selalu kambuh dalam jangka waktu yang tidak lama setelah kita melakukan pengecatan ulang.Perlu kita ketahui bahwa cat mengandung beberapa jenis bahan yang membentuknya, antara lain :1.bahan pengikat (binder), berfungsi mengikat antar komponen cat.2.bahan pewarna (pigmen), terdiri dari dua komponen pewarna dan pengisi (filler).3.bahan pengencer/ pelarut (solvent).4.bahan tambahan (additive), yang berfungsi meningkatkan kualitas cat.Berikut masalah yang sering dijumpai pada cat dinding :WARNA CAT BELANGWarna cat belang membentuk pola basah pada dinding atau warna cat tampak pudar sebagian.Penyebab :1.Terjadi rembesan pada dinding yang disebabkan oleh naiknya permukaan air tanah (kapilaritas). Bisa juga karena ada kebocoran pada titik sumber air, seperti bak mandi atau pipa air atau talang air hujan.2.Kadar alkali yang cukup tinggi pada bahan material penyusun dinding.Solusi karena rembesan air :1.Perbaikan sumber kebocoran, baik karena pecahnya pipa air atau bocornya bak mandi.2.Kupas plesteran dan ganti dengan plester jenis trasram.3.Tunggu beberapa saat sambil memonitor tingkat kelembaban dinding.4.Setelah yakin tidak ada rembesan lagi, lakukan pengecatan ulang.Solusi karena kadar alkali :1.Kupas/ ampelas lapisan cat dan bersihkan dengan kain lap bersih dan kering.2.Beri lapisan cat dasar jenis alkali killer atau anti alkali.3.Setelah kering lakukan pengecatan ulang pada satu bidang.CAT MENGGELEMBUNGUkuran gelembung kecil-kecil dan berjumlah banyak, adapula beberapa yang berukuran besar dan biasanya yang satu atau dua buah.Penyebab :1.Pada pekerjaan pengecatan ulang, lapisan cat yang masih basah biasanya akan membentuk gelembung-gelembung kecil.2.Untuk dinding yang mengalami kebocoran, air dapat mengalir melalui rongga di bawah permukaan cat (lapisan film), sehingga membentuk gelembung yang berisi air.3.Cat dinding jenis interior digunakan pada permukaan eksterior. Karena pengaruh cuaca akan menyebabkan gelembung.Solusi perbaikan untuk gelembung kecil :1.Perbaiki ventilasi ruangan agar udara dan suhunya mencukupi untuk membuat cat kering sentuh.2.Gelembung tersebut jangan dipegang karena dapat pecah dan meninggalkan bekas. Biarkan sampai lapisan permukaan kering betul.Solusi perbaikan untuk gelembung besar :1.Cari sumber kebocoran pada dinding. Kupas lapisan yang menggelembung.2.Lapisi dengan plamur tembok.3.Amplas permukaan dinding hingga rata.4.Lakukan pengecatan ulang.CAT DINDING MENGELUPASLapisan cat terlihat retak lebar dan terangkat dari permukaan dinding.Penyebab :1.Umur dari permukaan cat yang sudah lama, menyebabkan daya lekat (adhesi) dari lapisan cat dan permukaan berkurang.2.Pada waktu melakukan pengecatan ulang, tidak menggunakan cat dengan bahan sejenis, sehingga berbeda komposisi bahan penyusunnya menyebabkan dua lapisan cat tersebut tidak melekat.Solusi karena kualitas cat yang berbeda :1.Hentikan pengecatan.2.Bersihkan cat yang mengelupas dengan kape dan sabun.3.Lakukan pengecatan ulang.Solusi karena umur cat :1.Kupas lapisan cat yang tidak menempel.2.Bersihkan permukaan kemudian plamur dinding tersebut.3.Ampelas dan lakukan pengecatan ulang.

Memilih Warna Cat Untuk Rumah Anda



Memilih warna cat untuk rumah sebenarnya tidaklah sulit. Namun, banyak orang menjadi ragu-ragu setiap kali akan memilih warna cat untuk rumah. Meski tertarik untuk memanfaatkannya, sering terjadi keragu-raguan dalam memilih warna-warna untuk rumah.?Warna apa yang cocok?? , atau?Warna ini bagus atau tidak ya?? , atau?Apa nggak terlalu norak kalo pake warna ini??? , atau?Sebaiknya warna ini dipakai di sebelah mana??Beberapa pertanyaan di atas mungkin sering muncul di benak anda pada saat mendekor rumah. Ketika dihadapkan pada berbagai pilihan warna, biasanya akan terjadi kebingungan dan pada akhirnya memilih (lagi-lagi) warna aman yaitu putih beserta variasi nuansanya agar terhindar dari resiko ?salah warna?.Berikut ini tips untuk membantu memilih warna cat rumah :A.Menghargai SejarahBila anda berencana untuk mengecat ulang rumah kuno, anda mungkin ingin menggunakan perencanaan warna yang akurat. Anda bisa berkonsultasi dengan Arsitek untuk mendesain ulang warna cat lama anda menggunakan komposisi warna yang baru. Atau anda bisa juga bisa menggunakan skema-skema warna untuk rumah bergaya kuno yang digunakan pada masa itu.New Past mengingatkan kembali kepada nuansa tradisional, budaya lokal, nilai-nilai luhur dan warisan nenek moyang, kenangan masa lalu dengan kehidupan yang tenang, sederhana dan penuh nostalgia. Benda-benda yang mengingatkan pada nilai-nilai lama, serta mengutamakan segala sesuatu yang serba otentik merupakan nilai-nilai yang ditonjolkan dalam tema ini.B.Melihat Rumah TetanggaRumah tetangga anda mungkin bisa memberikan ide warna cat untuk rumah anda, tapi jangan hanya meniru semuanya, tapi ambillah warna yang memang bisa diaplikasikan pada rumah anda.C.Meminjam dari AlamTahukah anda jika alam sekitar anda bisa banyak memberikan ide, misalnya: kombinasi warna hijau dan coklat pada pohon, warna biru di lautan, warna-warna bunga, warna hijau buah apel, dan lain sebagainya.D.Perhatikan Warna AtapWarna penutup atap rumah anda bisa banyak memberikan keseimbangan warna pada tampak muka rumah anda. Misalnya : warna genteng keramik, genteng beton glazur duo tone, genteng kampung, dak beton, dsb.E.Perhatikan Bagian Rumah yang Tidak Ingin di CatSetiap rumah pasti memiliki bagian yang tidak ingin di cat, misalnya: dinding dengan bata ekspos, dinding yang sudah dilapisi wallpaper, pintu/jendela dari kayu yang masih mempertahankan warna aslinya. Pilihlah warna cat yang masih bisa diharmonisasikan dengan bagian-bagian rumah anda yang tidak ingin di cat.F.Inspirasi Dari Ruang KeluargaLihatlah ruang keluarga anda, benda apa yang bisa menjadi inspirasi untuk memilih warna cat? Misalnya: Warna sofa anda, warna karpet atau warna dari motif bantal kursi anda. Pilihlah warna cat yang bisa menyatu dengan benda-benda di ruang keluarga anda.G.Warna Terang Untuk Kesan Lebih LuasWarna-warna terang memberikan efek ?memperluas? ruang, ringan dan terbuka. Kombinasikan warna-warna ini dengan ornamen bangunan yang berkesan dinamis.H.Warna Gelap untuk Kesan DramatisWarna gelap yang dimaksud bukanlah warna hitam, tapi warna-warna yang dapat menghadirkan suasana hangat, hidup, nyaman, glamor, keceriaan atau kesan etnik. Misal : Merah, coklat, kuning, terakota, oranye, ungu.I.Menentukan Warna Favorit KeluargaJangan lupa, setiap individu anggota keluarga adalah pribadi yang unik dan memiliki selera yang berbeda satu sama lain. Perbedaan sifat atau karakter individual inilah yang memunculkan tantangan dalam mendesain sebuah hunian yang harmonis bagi semua anggota keluarga.J.Menjaga KeseimbanganWarna punya peranan penting dalam kehidupan manusia. Warna pada rumah bisa membangkitkan energi dan mood atau perasaan tertentu, bahkan mengekspresikan kepribadian seseorang. Warna memiliki kekuatan untuk menyembuhkan dan menyeimbangkan emosi, serta dapat menciptakan keselarasan pada ruang-ruang dalam rumah.

sourceidenusantara

SEJARAH CAT

Menengok pada sejarah kemasyarakatan zaman dahulu kala.Manusia gua menggunakan bahan-bahan berwarna yang ditemukan di alam untuk menggambar keadaan saat itu di seputar dinding batu.Saat itu tujuan cat sebagai alat untuk menggambarkan dan mendifinisikan obyek dan keadaan.
Campuran pada saat itu terdiri dari arang,kapur dan warna tanah dan warna-warna yang dihasilkan alam.Mereka mencampurnkannya dengan air, perekat dari pohon dan hewan dan adukan dariBaru yang dapat dilunakan sebagai semen, untuk merekatkan warna.Tentu saja hal tersebut tidak terlalu rumit,tetapi dapat tahan lama,sehingga kita masih dapat mengamati coretan yang pernah dibuatsejak 600 tahu lalu.Penggunaan pertama dari pengecatan sebelumnya seperti yang kita tahu,yang dikatakan untuk menghias dan memperindah, adalah oleh orang mesir dan orang timur tengah.Seniman mendekorasi sisi dalam dari pyramid,ornamen dan patung-patung.Pada umumnya pigment yang dipakai adalah natural,sepeerti garam tembbaga,oker dan vermilion(merah terang),untuk menghasilkan biru, orang Mesir membakar pasir,soda dan tembaga.Warna hitam dibuat dari tulang dan sisa pembakaran sampah.Raja mesir fir’aun juga menyukai suka sekali dengan sepuhan emas,yang pada masa itu lebih banya digunakan dan melambangkan kekayaan.
Lalu orang cina,Jepang dan Amerika mengembangkan pigmen dan bahan perekat, Minyak rami mentah diantaranya.Selanjutnya muncul natural pigment,minyak sayuran,resin dari pohon dsb.Masa itu orang yang pandai mengecat mendapat julukan seniman>Mereka menyiapkan cat sendiri dari pigmen-pigmen dan bahan perekat.Satu hal yang wajar masa itu bila artis cat mengecat dengan tangan dan memperindah seluruh permukaan tembok dalam rumah.
Cat minyak muncul pada abad 15,pada awalnya Leo Battista Alberta menggunakan cat minyak yang kental dan dapat diencerkan dengan turpentine.Dan tidak terlalu lama digunakan juga diseluruh Eropa.Mereka telah menemukan tipe cat yang revolusioner>Pada saat itu di jajahan Amerika Serikat cat menjadi simbul kemewahan.Hanya warga kaya yang berhak mencat rumah mereka.Dan para artis cat terlebut menjadi titik awal evolusi cat dimana dari pengalaman mereka ragam warna dikembangkan.
Warna pertama yang digiling muncul di Eropa selama abad ke 17. Pada abad 19, industri cat dan pernis bukan lagi bersifat seni.Industri cat sudah menjadi bagian dari industri kimia.Dengan kemajuan tersebut pabrik cat sudah dapat membuat cat yang siap pakai.
Pada abad 20 kita sudah dapat menyaksikan perkembangan yang luar biasa.Pengetahuan kimia telah menunjukan pada kita bahan-bahan lain dan proses lain seperti pemasakan minyak dengan resin alam,penemuat resin sintetis/resin buatan yang mana acrylic termasuk didalamnya.
Saat ini,dipasar yang berorientasi pada pelanggan dan lingkungan,BETONEL secara terus menerus meneliti dan mencari untuk pengembangan.Dalam melindingi lingkungan,BETONEL telah memodifikasi formula tanpa menggunakan Timbal (Lead) dan Mekuri (air raksa) dan telah memperbaiki cat syntetis.Kita sekarang sudah dapat menawarkan cat latex(waterbase) yang memenuhi kriteria lingkungan.Masa depan menjanjikan kepada kita penemuan lain yang berhubungan dengan cat.Penelitian dan kerja yang berkelanjutan dengan tujuan mengembangkan produk yang ada dan mencari produk baru dengan tingkat polusi rendah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.




Industri cat adalah salah satu industri tertua di dunia. Sekitar 20.000 tahun lalu, manusia yang hidup di gua-gua menggunakan cat untuk kegiatan komunikasi, dekorasi dan proteksi. Mereka menggunakan metrial-material yang tersedia di alam seperti arang (karbon), darah, susu, dan sadapan dari tanaman-tanaman yang memiliki warna yang menarik. Yang mengejutkan, cat-cat ini mempunyai keawetan yang baik, seperti yang ditunjukkan pada lukisan gua di Altamira Spanyol, Lascaux Spanyol, cat batu orang Aborigin di Arnhem Land Australia, dan lukisan-lukisan prasejarah lainnya yang ditemukan.



Orang-orang Mesir kuno mengembangkan cat menjadi lebih kaya warna, mereka menemukan cat warna biru, merah, dan hitam dengan mengambilnya dari akar tanaman tertentu. Kemudian orang-orang Mesir itu menemukan kasein sebagai perekatnya. Seiring dengan waktu, manusia mulai menemukan minyak tanaman dan resin dari fosil untuk mengganti darah dan susu sebagai perekat cat. Saat ini walaupun telah ditemukan perekat/resin yang semakin baik dengan berkembangnya teknologi kimia, resin-resin natural hingga kini masih banyak dipakai.Industri cat adalah salah satu industri tertua di dunia. Sekitar 20.000 tahun lalu, manusia yang hidup di gua-gua menggunakan cat untuk kegiatan komunikasi, dekorasi dan proteksi. Mereka menggunakan metrial-material yang tersedia di alam seperti arang (karbon), darah, susu, dan sadapan dari tanaman-tanaman yang memiliki warna yang menarik. Yang mengejutkan, cat-cat ini mempunyai keawetan yang baik, seperti yang ditunjukkan pada lukisan gua di Altamira Spanyol, Lascaux Spanyol, cat batu orang Aborigin di Arnhem Land Australia, dan lukisan-lukisan prasejarah lainnya yang ditemukan.
Orang-orang Mesir kuno mengembangkan cat menjadi lebih kaya warna, mereka menemukan cat warna biru, merah, dan hitam dengan mengambilnya dari akar tanaman tertentu. Kemudian orang-orang Mesir itu menemukan kasein sebagai perekatnya. Seiring dengan waktu, manusia mulai menemukan minyak tanaman dan resin dari fosil untuk mengganti darah dan susu sebagai perekat cat. Saat ini walaupun telah ditemukan perekat/resin yang semakin baik dengan berkembangnya teknologi kimia, resin-resin natural hingga kini masih banyak dipakai.

Tips masalah cat rumah

Salah satu yang paling menyita perhatian dalam rencana perbaikan rumah adalah cat dinding baik interior (di dalam) maupun eksterior (di luar rumah). Anda mungkin ingin memperbaiki cat lama atau bahkan mengganti warnanya.
Persiapan dan rencana yang baik adalah kunci untuk mendapatkan hasil pengecatan tembok yang terbaik. Cara melakukan pengecatan sangat tergantung pada permukaan tembok yang akan dicat. Untuk mengecat tembok baru (yang berumur kurang dari satu bulan), berbeda dengan cara mengecat tembok lama. Tembok baru masih penuh dengan pori-pori yang bisa mengisap cat.
Karena itu, untuk menghemat cat, sebaiknya Anda melapisi tembok baru itu dengan sealer tembok water-base atau solvent base yang berkualitas baik. Setelah dilapis, permukaan tembok akan menjadi lebih halus, rata, dan siap untuk dicat. Sebelum melakukan pengecatatan, perhatikan kelembaban tembok yang terjadi akibat bahan yang digunakan sebagai campuran bahan dasar tembok.
Sebelum dicat, sebaiknya tembok dalam keadaan kering. Selain itu perhatikan derajat alkali (kadar garam) dari bahan dasar tembok itu. Kelembaban dan derajat alkali berkurang seiring dengan bertambahnya umur tembok dan pengaruh cuaca, Namun biasanya kita tindak menunggu sampai cukup lama untuk mengecat tembok baru.
Untuk mendapatkan hasil pengecatan yang baik terhadap tembok baru, Anda dapat mengakalinya dengan dua cara. Pertama menghindari penggunaan cat minyak atau lateks vinyl langsung pada tembok baru. Gunakan sealer tembok yang memiliki resistensi terhadap garam (alkali resistant). Kalau tidak, warna cat tembok akan cepat pudar dan bercak-bercak. Kedua cat acrylic 100 persen dikenal jauh lebih tahan terhadap garam alkali pada tembok dibandingkan dengan cat minyak atau cat lateks vynil.
Cat acrylic bahkan bisa langsung diaplikasikan pada tembok baru, tanpa perlu sealer. Namun cara ini cenderung boros. Cat MengelupasAnda bisa memperbaiki cat mengelupas dengan cara mengecat ulang. Agar hasil maksimal, lebih baik jika Anda mengerjakannya dalam satu waktu. Cat dinding luar (eksterior) yang mengelupas terjadi karena perlakuan awal (pre-treatment) yang salah. Karenanya, lapisan cat akhir tak dapat merekat kuat.
Sebenarnya Anda bisa melakukan pencegahan agar cat tidak mengelupas, dengan perlakuan awal sebelum mengecat. Lakukan seluruh proses pengecatan dengan benar, termasuk memilih cat yang sesuai. Selain itu, meskipun menggunakan cat khusus eksterior, sebaiknya tetap memakai cat dasar agar cat akhir merekat kuat. Cat dasar juga membantu mencegah serangan alkali yang terkandung dalam campuran semen-pasir-air (material pembentuk tembok). Sebelum memberi cat dasar, dinding harus benar-benar kering dan bersih.
Mengecat dinding dengan satu warna sebaiknya dikerjakan dalam satu kali pengerjaan. Sebelum cat terpoles di seluruh permukaan dinding, jangan berhenti agar warna tidak berbeda.
Mengganti Cat
Jika ternyata Anda ingin mengganti cat lama dengan cat baru baik dengan warna yang sama atau berbeda, terlebih dulu keroklah seluruh permukaan dinding yang catnya mengelupas. Selanjutnya amplas seluruh permukaan dinding hingga sisa-sisa cat lama terkikis habis. Lalu bersihan dengan lap basah, dan keringkan. Membersihkan permukaan dinding harus benar-benar bersih dari debu dan kotoran lain. Sapukan cat dasar pada permukaan dinding. Anda dapat menggunakan roller. Cukup satu lapis.
Biarkan hingga kering sekitar 1-2 jam. Campurkan cat eksterior dengan air sebanyak 10 persen dari jumlah cat. Aduklah hingga tercampur rata. Tuangkan dalam bak untuk mengecat. Celupkan roller ke dalam cat, lalu gulirkan roller pada permukaan hingga cat tak menetes. Untuk tahap akhir, sapukan cat pada permukaan dinding. Sewaktu mengecat, gerakan seperti membuat hurup M besar yang berderet-deret dan saling menumpuk di dinding. Gunakan kuas untuk mengecat pinggiran dinding atau lis.
Setelah lapisan pertama mengering (2-3 jam), lanjutkan mengecat lapisan kedua di atas lapisan pertama. Mengecat UlangUntuk tembok yang pernah dicat, Anda perlu melakukan langkah-langkah berikut jika ingin melakukan pengecatan ulang. Bersihkan segala kotoran dan debu menggunakan sikat, kemudian cuci dengan air bersih. Jika tembok terlalu kotor, bersihkan menggunakan cairan pembersih, misalnya deterjen. Jika tembok sudah berjamur atau berkristal, sebaiknya gunakan cairan penghilang jamur atau membersihkan dengan cara dikerok sebelum dicat ulang.
(from keluargasehat.com)